>

Total Tayangan Halaman

Rabu, 05 Januari 2011

Sumber Malapetaka Umat .......

Kita lihat negri ini , satu negri yang memiliki eksotisme alam yang luar biasa yang mana banyak dari bangsa asing tertarik mengunjungi negri ini untuk melihat kekayaan alamnya . Di samping itu negri ini juga memiliki populasi muslimnya terbesar ,penduduknya banyak yang muslim dan juga para pemegang kekuasaan negri ini banyak yang muslim . Oleh karena itu negri ini terkenal dengan keramahannya sehingga orang yang mengunjungi negri ini jadi betah berlama lama tinggal di negri ini . Kekayaan alam dan keramahan penduduknya ( karena banyak yang muslim ) merupakan satu modal tersendiri yang di miliki oleh negri ini di banding negri negri muslim yang lain .
Akan tetapi akhir akhir ini , negri ini sering di timpa musibah demi musibah , bencana demi bencana datang silih berganti menyapa negri ini ( ya negri yang mayoritas muslimnya terbesar ) . Seakan akan bencana adalah menu tahunan negri ini .
Mulai dari sunami , gempa bumi , banjir , tanah longsor , gunung meletus seringnya petani negri ini mengalami gagal panen dan bencana lumpur lapindo yang tak terselesaikan . Seakan akan tanah negri ini sudah tidak bersahabat lagi dengan para penduduknya . Di samping itu semua di tambah lagi dengan rusaknya akhlaq penduduknya mulai dari kknnya , kriminalitasnya , kemaksiatannya , dan kesyirikannya yang semakin hari semakin parah dan seakan akan terorganisir .
Itulah problematika yang di hadapi negri ini .

Dari berbagai bencana alam yang menimpa negri ini banyak para pakar ( di berbagai disiplin ilmu ) memberikan analisa demi analisanya mengapa bisa terjadi hal demikian . Tentang bencana banjirnya ada yang memberikan analisa karena curah hujannya yang terlalu serin , perubahan cuaca yang kian extrim , karena irigasinya yang tidak bagus , karena sampah dls . Tentang gempa bumi , gunung meletus dan sunaminya , para pakar memberikan analisa tentang geologinya .Tentang para petani yang seringnya mengalami gagal panen , maka para ahli pertaniannya turun tangan memberikan analisa ( karena ini dan itu ) . Dan tentang lumpur lapindonya para pakar memberikan analisa karena kesalahan manusianya ( dan ini dan itu ) . Mereka semua berusaha memberikan solusi solusi pemecahan untuk menangulagi bencana seminimal mungkin terjadi korban jiwa . Yang sunami di buatkan alat deteksi sunami yang di pasang di laut dan sudah diadakan simulasi jika ada sunami . Begitu pula gunung meletusnya dan gempa buminya sudah di pasangkan sejumlah alat yang dapat mendeteksi sedini mungkin jika terjadi bencana . Walaupun usaha manusianya sudah sedemikian rupanya akan tetapi bencana masih juga memakan korban jiwa yang banyak . Alat yang mereka pasang seakan akan tidak berfungsi . Mereka mengoptimalkan akalnya agar terhindar dari bencana , akan tetapi mereka lupa ada Tangan Allah yang berada di balik itu semua .

Oleh karena itu kami akan mencoba membicarakan dari sudut pandang syareat atau menggunakan kaca mata islam tentang sebab sebab mengapa Allah menghancurkan sebuah negri atau sebuah umat ( karena timbul satu akibat pastilah ada sebab sebabnya itu sudah hukum alam yang telah Allah tetapkan bagi seluruh makhluqNya ) .

Apakah Ini Ujian Atau Peringatan

Mengapa mereka di hancurkan ?? Apakah Allah Azza Wajalla berbuat dzalim kepada mereka ??? Tidak sama sekali tidak !! Allah tidaklah mendzalimi mereka , bahkan itu sebagai bentuk balasan atas kedzaliman yang telah mereka lakukan selama ini .
Kita dapat melihatnya apakah bencana demi bencana yang sering menyapa negri ini apakah hal itu sebagai bentuk ujian negri ini ataukah sebagai bentuk peringatan Allah bagi para penduduknya ??.
Allah Rabul Alamin memberikan satu bentuk ujian manakala yang menerima satu bentuk ujian itu telah baik dan benar dalam beribadah kepadaNya . Jika ujian itu datang Allah ingin melihat seberapa besar kesabarannya di samping bentuk ibadahnya yang telah benar itu . Jika dalam menerima ujian itu dia bersabar dan tetap dalam peribadatannya itu ( seseorang , atau satu kaum ) baik dan benar maka Allah akan mengangkat derajatnya . Begitu seterusnya .
Akan tetapi manakala seseorang atau satu kaum itu dalam berbadahnya saja amburadul dan tidak benar , maka hal itu bukanlah satu bentuk ujian , akan tetapi satu bentuk peringatan yang Allah berikan pada seseorang atau satu kaum tersebut agar orang tersebut atau kaum tersebut mau kembali pada beribadah dengan benar sesuai dengan apa yang Allah syareatkan .

Sebelumnya kita renungi firman Allah dalam QS: Al Baqarah 11 yang artinya
" Dan bila dikatakan kepada mereka , ' Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi ". Mereka menjawab ,"Sesungguhnya kami orang orang yang melakukan perbaikan "
Dan juga dalam QS:Huud 101 yang artinya
" Dan Kami tidaklah menganiaya mereka , tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri " .
Dari dua ayat tersebut sebuah gambaran dalam hadits tentang safinah ( perahu ) , yakni jika ada seseorang yang ingin mengambil air dengan cara melobangi perahu , lalu penumpang yang lainnya tidak mau mencegahnya, maka seluruh penumpang yang ada di perahu tersebut akan tenggelam semua , bukan hanya orang yang melobangi perahu itu saja yang tengelam .
Berikut ini diantara sebab sebab mengapa mereka atau sebuah negri atau satu umat di hancurkan . Jika di suatu tempat telah nampak sebab sebab ini , maka itu artinya mereka sedang menunggu nunggu satu kebinasaan dan kehancuran dari Allah Azza Wajalla .

1. Kedzaliman .

Kedzaliman merupakan sebab yang paling dominan mengapa Allah menghancurkan sebuah negri . Sebagaimana firman Allah dalam QS : Huud 102 yang artinya :
" Danbegitulah adzab Rabbmu , apabila Dia menadzab penduduk negri negri yang berbuat dzalim . Sesungguhnya AdzabNya itu adalah sangat pedih lagi keras ".
Amat banyak kedzaliman yang terjadi di suatu negri atau kampung , yang mana mereka mendzalimi Allah dan juga kedzaliman antar sessama manusia antara satu dengan yang lainnya .
Berapa banyak kedzaliman yang terjadi di suatu negri baik itu kedzaliman terhadap orang orang kecil , para pegawai , para buruh dan warga negara yang mereka semua tidak mampu mendapatkan hak haknya ( apalagi keseluruhan haknya ) . Dan juga kedzaliman yang sangat besar yang terjadi adalah kedzaliman terhadap orang orang mukmin , para muwahiddin ( orang orang yang tauhidnya benar dan lurus ) para da'i yang dengan jujur dan ikhlas menyeru ke jalan Allah ( karena merekalah wali waliu Allah ). Yang mana jika mereka memeranginya ( wali wali Allah ) , maka Allah mengumumkan perang atas mereka .
" Dan ( penduduk ) negri itu telah kami binasakan ketika mereka berbuat dzalim , dan telah kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka " . ( QS : Al Kahfi 59 )
Sedangkan bentuk kedzaliman yang paling besar yang ada di negri ini adalah kesyirikan yaitu syirik kubur dan juga syirik masalah berhukum sebagaimana di terangkan dalam QS: Luqman 13.

2. Kemegahan Hidup Dan Nikmat Yang Melimpah

Di masa kini kita banyak melihat orang yang berpakaian mewah ,tinggal di dalam istana istana dan gedung gedung megah , naik kendaraan mewah , dengan perabotan rumah yang serba lux yang itu semua hampir hampir tidak bisa di nalar .
Padahal berapa banyak kemewahan yang dapat menyerat seorang manusia kedalam dosa , maksiat dan kefasikan . sampai pada satu titik orang jadi lupa kepada diennya dan perintah perintah Allah hanya karena lantaran ingin tingal di rumah mewah dan naik kendaraan mewah . Sehinga dia tidak senang dan tidak mau menerima nasehat jika ada orang lain yang melakukan amar ma'ruf nahi munkar .
Firman Allah Ta'ala dalam QS : Al Isra' 16 yang artinya :
" Dan jika Kami hendak membinasakan satu negri , maka Kami perintahkan kepada orang orang yang hidup mewah di negri itu ( untuk mentaati Allah ) akan tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negri itu , maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan ( ketentuan Kami ) , kemudian Kami hancurkan negri itu sehancur hancurnya " .

3. Kufur Nikmat

Sebagian orang ada yang jika di berikan satu nikmat Alah ( dengan melimpahnya harta benda ) dia tidak mau bersukur . Mereka mengira harta yang di dapatnya dari hasil jerih payahnya selama ini , mereka lupa bahwa yang memberikan itu semua hanyalah dari Allah semata sehingga dia melupkan hak hak Allah ( dalam hal ini ada zakat , infaq dan shodaqoh bagi hartanya ) sehingga dia memperturutkan nafsunya .Sehingga Alah menimpakan satu adzabNya , sebagaimana firman Allah dalam QS : An Nahl 112
" Dan Allah telahmembuat satu perumpamaan ( dengan ) sebuah negri yang dulunya aman lagi tentram , rizkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat , tetapi ( penduduknya ) mengingkari nikmat nimat Allah ; oleh karenaitu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan , di sebabkan apa yang mereka perbuat ".
Dalam ayat tersebut dua hal yang selalu berdampingan jika seorang manusia kufur nikmat yaitu ketakutan dan kelaparan . Mereka takut jatuh miskin sehingga berlombalomba mendapatkan harta dengan segala cara sehinga harga harga kebutuhan pokok akan melambung tinggi karena di monopoli satu pihak tertentu akibatnya akan timbul kelaparan di lapisan masyarakat paling bawah ( harga melambung tinggi , kelangkaan barang ( kalaupun ada harga tinggi dan barang terbatas ) sehinga masyarakat bawah tidak mampu menjangkaunya ) .
Jika sudah demikian hilanglah rasa aman dan ketenangan . Akan tetapi mereka tidak mau kembali pada Allah .

4. Banyak Bermunculan Orang orang Munafik

Salah satu sebab hancurnya umat adalah karena banyaknya orangmunafik yang memegang urusan kaum muslimin . Orang munafik adalah orang yang menampakkan keislamannya namun mereka memendam kerkufuran , mereka memerangi wali wali Allah , para da'i yang berjalan di jalan Allah , dan orang orang yang ingin istiqamah berjalan di atas jalan islam .
Mereka orang orang munafik itu beralasan bahwa tindakannya itu semata mata demi kebaikan umat , akan tetapi menurut pandangan Islam bahwa tindakannya itu justru merusak islam dari dalam .
Mengenai sepak terjang orang orang munafik ini Al Qur'an telah memberikan satu rambu rambu akan tindakan dan sepak terjang orang munafik , yaitu dalam QS : Al Baqarah 11 yang artinya :
" Dan bila di katakan kepada mereka , " Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi " . Mereka menjawab " Sesungguhnya kami orang orang yang mengadakan perbaikan " .
Sebagian dari mereka bahkan ada yang berkata sebagai mana perkataan Firaun kepada para pengikutnya yang di abadikan Allah dalam QS : Al Ghafir 26 yang artinya
" Biarkanlah aku membunuh musa dan hendaklah ia memohon kepada Rabbnya , karena sesungguhnya aku khawatir ia akan menukar agama agamamu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi ".

Dari QS : Al Ghafir 26 ini jelas bahwa tindakan yang di lakukan orang orang munafik dalam memerangi para wali wali Allah adalah satu upaya agar umat ini tetap dalam kebodohan , kebimbangan dengan begitu mereka dapat memanfaatkan potensi umat yang besar ii demi kepentingannya sendiri ( untuk dunianya ).
Akan tetapi jika para wali wali Allah itu di biarkan dengan dakwahnya yang jujur ke masyarakat , maka umat akan pandai sehingga mereka ( orang munafik ) akan kesulitan dalam memanfaatkan potensi umat ini dan hancur pula dunianya .

5. Berwala' ( kesetiaan ) Kesetiaan Kepada Orang Kafir

Memberikan loyalitas atau kesetiaan ( wala' ) kepada orang orang kafir ( musuh musuh Islam ) dan tida memberikan loyalitasnya kepada orang orang mukmin masih banyak terjadi di masyarakat hari ini . Mereka setia kepada musuh musuh Allah dan kaum muslimin dan juga merasa bangga jika dapat membantu serta menolong mereka .
Allah ta'ala berfirman dalam QS : Al Anfal 73 yang artinya
" Adapun orang orang yang kafir sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain . Jika kamu ( hai para muslimin ) tidak melaksanakan apa yang di perintahkan Allah itu , niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar ".

Pada ayat diatas menerangkan akan terjadi satu kerusakan yang besar yaitu di kuasainya orang beriman atas orang kafir di karenakan rusaknya aqidah Al wala' wal baro' . Padahal di dalam Al Qur'an sendiri dalil tentang aqidah Al Wala' wal Baro' itu sangatlah banyak nomor dua setelah dalil tauhid dan syirik .
Pada poin yang kelima ini berkaitan dengan poin yang nomor 4 . Karena orang orang kafir tidak mungkin menang dengan orang islam di medan tempur , akan tetapi kemenangan mereka di sebabkan adanya orang orang munafik yang membocorkan rahasia rahasia orang beriman kepada orang kafir , sedangkan sepak terjang orang munafik tersebut di sebabkan karena rusaknya atau salah dalam menempatkan aqidah al wala' wal baro'nya .

6. Meninggalkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Dengan meninggalkan amar ma'ruf nahi munkar maka akan timbul kerusakan di semua lini , karena kemaksiatan itu saling berkaitan satu dengan yang lain seperti mata rantai yang tak terputus .
Judi misalnya ( sudah satu kemaksiatan tersendiri ) yang menang akan terus ketagihan , juga bisa menjurus kepada perzinaan dan miras , adapun jika kalah bisa menjurus ke kriminalitas seperti pencurian dls . Atau korupsi akan menyebabkan dosa lain yaitu berbohong , menyuap sana sini dls .
Dalam QS : Al Anfal menerangkan akibat dari meninggalkan amar ma'ruf nahi munkar
" Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang orang yang dzalim saja diantara kamu . Dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaNya ".
Hal ini sebagaimana di gambarkan pada sebuah hadits tentang safinah ( perahu ) , yakni jika ada seseorang yang ingin mengambil air dengan cara melobangi perahu , lalu penumpang yang lainnya tidak mencegahnya , maka yang terjadi seluruh penumpang yang ada di perahu itu akan tenggelam semua ( dikarenakan meninggalkan amar ma'ruf nahi munkar ) .
Memang terkadang banyak alasan meninggalkan amar ma'ruf nahi munkar . misalnya takut jika tidak mempunyai penghasilan , atau khawatir akan rumah dan keluarganya atau bralasan itu urusan ulil amri ini dan itu .

7. Meninggalkan Jihad

Dalil mengenai akibat meninggalkan jihad sepert di jelaskan dalam QS : At Taubah 24 dan QS: Al Anfaal 35 .Dengan meningalkan jihad atau menolong agama Allah dan al Haq dengan jihad berarti membiarkan kerusakan dan keburukan terus bercokol dimuka bumi .
Kalau dulu sebelum Rosulullah Muhammad SAW di utus sebagai penyempurna risalah kenabian umat umat yang mendurhakai Allah , akan diadzab langsung oleh Allah . Akan tetapi setelah di utusnya Rosululah Muhammad SaW , maka orang orang yang mendurhakai dan bermaksiat kepada Allah akan di adzab Allah Ta'ala melalui tangan tangan orang beriman yaitu dengan di syareatkannya jihad fi sabilillah .
Sedangkan akibat dari meninggalkan jihad seperti di jelaskan dalam sebuah hadits Rosulullah bersabda :
" Jika kalian asyik jual beli dengan inah ( riba ) mengikuti ekor ekor sapi ( bertani dan berternak ) lalu meninggalkan jihad fi sabilillah , maka Allah akan menguasakan kepadamu kehinaan yang tidak akan di cabut sapai kalian kembali kepada agama kalian " . ( HR . Abu Dawud )

Adapun penjelasan pada poin yg ke 7 ini sedikit telah saya uraikan pada catatan kami tentang terorisme
Jika kita mau merenungi dari ke 7 poin ini dengan pikiran yang jernih isya Allah kita mengetahui satu gambaran mengapa negri ini di dera bencana demi bencana yang tidak berkesudahan . Itu semua tinggal bagaimana mensikapi hal itu , apakah mau sadar dan kembali kepada Allah apa tidak

Wallahu a'laam Bisshowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar