>

Total Tayangan Halaman

Sabtu, 15 Januari 2011

NASHIRUDDIN AL ALBANI

Nama beliau adalah Abu Abdirahman Muhammad Nashiruddin bin Nuh Al Albani .
Di lahirkan pada tahun 1333 Hijriyah di kota Ashqodar ibu kota Albania yang lampau . Beliau di besarkan di tengah tengah keluarga yang tak berpunya , lantaran kecintaannya terhadap ilmu dan ahli ilmu .

Ayah Al Albani yaitu Al Haj Nuh, beliau adalah lulusan lembaga pendidikan ilmu ilmu syari'at di ibu kota Dinasti Ustmaniyah ( kini Istambul ) , yang ketika Raja Ahmad Zagho naik tahta di Albania dan mengubah sistem pemerintahan menjadi pemerintah sekuler , maka syekh Ahmad Nuh amat mengkhawatirkan dirinya dan diri keluarganya . Akhirnya beliau memutuskan untuk hijrah ke Syam dalam rangka menyelamatkan agamanya dan karena takut terkena finah . Dan Beliau sekeluargapun menuju Damaskus .

Setiba di Damaskus , Syeikh al Albani kecil mulai aktif mempelajari bahasa Arab . Beliau masuk sekolah pada madrasah yang di kelola oleh Jam'yah al Is'af al Khairiyah . Beliau terus belajar di sekolah tersebut hingga kelas terakhir tingkat Ibtida'iyah .Selanjutnya beliau meneruskan belajarnya secara langsung kepada para syeikh . Beliau mempelajari Al Qur'an dari ayahnya sampai selesai , di samping itu mempelajari pula sebagian Fiqih madzhab Hanafi dari ayahnya .
Syeikh Al Albani juga mempelajari ketrampilan memperbaiki jam dari ayahnya sapai mahir betul , sehingga beliau menjadi seorang yang ahli yang mashur . Ketrampilan ini kemudian menjadi salah satu mata pencahariannya .

Pada umur 20 tahun pemuda Al Albani ini mulai mengkonsentrasikan dirinya pada ilmu hadits lantaran terkesan pada pembahasan pembahasan yang ada dalam majalah Al Manar , sebuah majalah yang di terbitkan oleh syeikh Muhammad Rasyid Ridha . Kegiatan pertama di bidang ini adalah menyalin sebuah kitab berjudul " Al Mughni An Hamli Al Asfar Fi Tahrij Ma Fi Al Ishabah Min Al Akhbar " . Sebuah kitab karya Al Iraqi , berupa takhrij terhadap hadits hadits yang terdapat pada Ihya' Ulumuddin Al Ghazali . Kegiatan Syeikh Al Albani dalam bidang hadits ini di tentang oleh ayahnya seraya berkomentar ; " Sesungguhnya ilmu hadits adalah pekerjaan orang orang pailit ( bangkrut ) ".

Namun syeikh Al Albani justru semakin cinta terhadap dunia hadits . Pada perkembangan berikutnya , syeikh Al Albani tidak memiliki cukup uang untuk membeli kitab kitab . Karenanya , beliau memanfaatkan perpustakaan Adh Dhahiriah di sana ( Damaskus ) . Di samping juga meminjam buku buku dari beberapa perputakaan khusus . Begitulah , hadits menjadi kesibukan rutinnya , sampai sampai beliau menutup kios reparasi jamnya . Beliau lebih betah berlama lama dalam perpustakaan Adh Dhahiriah , sehingga setiap harinya mencapai 12 jam . Tak pernah istirahat untuk menelaah kitab kitab hadits , kecuali jika waktu sholat tiba . Sedangkan untuk makannya , sering kali hanya sedikit makanan yang di bawanya ke perpustakaan .

Akhirnya kepala kantor perpustakaan memberikan sebuah ruangan khusus di perpustakaan untuk beliau .Bahkan kemudian beliau di berikan wewenang untuk membawa kunci perpustakaan . Dengan demikian , beliau menjadi leluasa dan terbiasa datang sebelum yang lainnya datang . Begitu pula pulangnya , ketika orang lain pulang pada waktu dhuhur , beliau justru pulang sebelum sholat Isya'. Hal ini di jalaninya sampai bertahun tahun .


Pengalaman Penjara


Syeikh Al Albani pernah di penjara dua kali . Kalipertama selama satu bulan dan kali kedua selama enam bulan . itu karena gigihnya beliau berdakwah kepada sunnah dan memerangi bid'ah sehingga orang orang yang dengki kepadanya menebarkan fitnah

Beberapa Tugas Yang Pernah Di Embannya


Syeikh Al Albani pernah mengajar di Jam'iah Islamiyah ( Universitas Madinah ) selama tiga tahun , sejak tahun 1381 - 1383 Hijriah , mengajar tentang hadits dan ilmu ilmu hadits . Setelah itu beliau pindah ke Jordania . Pada tahun 1388 Hijriah , departemen pendidikan meminta kepada syeikh Al Albani untuk menjadi ketua jurusan Dirasah Islamiyah pada Fakultas pasca sajana di sebuah perguruan tinggi di Kerajaan Jordania . Akan tetapi situasi dan kondisi saat itu tidak memungkinkan beliau untuk memenuhi permintaan itu . Pada tahun 1395 Hijriah hingga 1398 Hijriah beliau kembali ke Madinah untuk bertugas kembali sebagai anggota Majelis Tinggi Jam'iyah Islamiyah di sana . Beliau mendapatkan pengargaan tertinggi dari kerajaan Saudi Arabia berupa King Faisal Fundation tanggal 14Dzulkaidah 1419 Hijriah .

Beberapa Karya Beliau


Karya karya beliau amat banyak ,diantaranya ada yang sudah di cetak , ada yang masih berupa manuskrip dan ada yang mafqud ( hilang ) , dan semuanya berjumlah 218 judul . Beberapa contoh karya beliau adalah :

1. Adabuz Zifaf fi As Sunah Al Muthahharah
2. Al Ajwibah An Nafi'ah 'ala As'ilah Masjid Al Jami'ah
3. Silsilah Al Hadits ash Shahihah
4. Silsilah Al Hadits Adh Dha'ifah Wal Maudhu'ah
5. At Tawasul Wa Anwa'uhu
6. Ahkam Al Jana'iz Wabida'uha

Di samping itu beliau juga memiliki kaset ceramah , kaset kaset bantahan terhadap berbagai pemikiran sesat dan kaset kaset yang berisi jawaban jawaban tentang masalah yang bermanfaat .
Selanjutnya syeikh Al albani berwasiat agar perpustakaan pribadinya , baik berupa buku buku yang sudah di cetak , buku buku foto copyan , manuskrip manuskrip ( yang di tulis beliau sendiri ataupun orang lain ) semuanya di serahkan oleh perpustakaan jam'iah tersebut dalam kaitannya dengan dakwah menuju Al Kitab wa Sunah , sesuai dengan manhaj salafus sholeh , pada saat bekiau menjadi pengajar di sana .

Wafatnya

Beliau wafat pada hari Jum'at malam sabtu tangal Jumada Tsaniyah 1420 Hijriah atau bertepatan dengan tanggal 1 oktober 1999 di Yordania . Rahimalah Asy Syaikh Al Albani Rahmatan Wasi'ah wa Jazahullahu'an al Islam Wal Muslimiina Khaira wa Adkhalahu fi an Na'im al Muqim .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar