Kita sebagai seorang yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir minimal kita berdo'a kepada Allah 17 x ( dalam surat Al Fatihah yang kita baca dalam setiap sholat kita ) dalam sehari semalam , agar di tunjukkan Ash Shirathal Mustaqim . Apa itu shirathal Mustaqim , kelihatan sangat penting sehingga kita perlu memohonnya berkali kali .
Ash Shirathal Mustaqim mempunyai 2 pengertian .
1. Ash Shirath ketika di akherat kelak
Shirath adalah sebuah jalan / jembatan yang ujungnya menuju pintu Jannah , yang di bentangkan di atas punggung Neraka Jahannam . Yang di peruntukkan bagi orang orang mukmin dan orang orang beriman dari ahlul kitab ( yang bener bener beriman kepada kitab kitab Allah dahulu ) . Shirath juga di peruntukkan / di lalui oleh orang orang munafik ( sebagai balasan dari Allah atas tipu daya mereka di dunia terhadap Allah , RosulNya dan orang orang beriman ) orang orang yang berbuat dosa besar dan para pelaku kemaksiatan dari umat Muhammad SAW .
Sebelum mereka melewati shirath terlebih dulu Allah akan menuntut orang orang di setiap umat agar mengikuti sesembahan sesembahan mereka ketika di dunia . Yang dulunya menyembah berhala , matahari , bulan , dan sesembahan sesembahan yang lainnya secara nyata dan berjalan di hadapan mereka , lalu mereka mengikuti setiap sesembahan sesembahan itu . sesembahan itu akanberjatuhan di kikuti oleh para penyembahnya secara hina kedalam api yang menyala nyala dan neraka Jahannam ( seperti di jelaskan dalam QS: Al Anbiya' 98-99) . Atau dengan kata lain orang orang musyrik dan orang orang kafir masuk neraka lebih dulu tanpa meniti shirath . Baru setelah itu orang orang mukmin , orang orang beriman dari golongan ahlul kitab , orang munafik , pelaku dosa besar dan para pelaku kemaksiatan dari umat Muhammad SAW meniti shirath .
Yang pertama kali melewati shirath adalah Rosulullah , lalu di ikuti umat umat beliau , setelah umat beliau selesai baru umat umat yang lain ( di situlah keutamaan umat beliau dari pada umat umat Nabi yang lainnya ) .Tidak ada yang bicara seorang pun kecuali para Rosul di karenakan kedahsyatannya dan kengeriannya pada waktu itu. Keadaan / gambaran kedahsyatannya seperti di ceritakan pada hadist yang panjang .
" Di bentangkan Shirath diantara punggung Jahannam dan aku ( rosulullah ) bersama umatku adalah yang pertama kali melewatinya , dan tidak ada seorang pun yang berbicara pada hari itu selain para Rosul , dan do'a para Rosul itu adalah ; " Ya Allah , selamatkanlah ! selamatkanlah !" . Dan dalam neraka jahannam itu ada besi besi yang berpengait seperti duri sa'dan . Apakah kalian pernah melihat duri sa'dan ? 'mereka menjawab , ya wahai Rosulullah . Bfeliau bersabda " seperti itulah besi besi dalam jahannam hanya sanya tidak ada yang mengetahui besarnya selain Allah , yang akan menyambar manusia karena perbuatan mereka " . ( HR . Bukhari dan Muslim )
Juga At Thabrani dan Al Baihaqi dengan sanad yang shahih dari Ibnu Mas'ud ( ulam'nya sahabat ) ia berkata : " Shirath akan dibentangkan di atas permukaan neraka jahannam seperti tajamnya pedang yang telah diasah , sangat menggelincirkan . Diatasnya ada besi besi yang berpengait dari api dan menyambar nyambar . Maka , ada yang berpegangan lalu terjatuh ke dalamnya , ada yang terpelanting , ada yang melintas laksana kilat sehingga tak lama dia selamat , ada yang seperti angin sehingga tak lama dia selamat , ada yang seperi larinya kuda sehingga tak lama dia selamat , ada yang berjalan cepat , ada yang berjalan kaki " .
Keadaan orang orang mukmin dalam meniti shirath
Orang orang mukmin yang bener imannya akan miniti shirath dalam keadaan aman serta selamat dengan cahaya keimanan dan amal sholeh yang menerangi mereka , cahayanya memancar dsi hadapan dan di sebelah kanan mereka . ( sebagai mana di jelaskan dalam QS : At Tahrim 8 dan QS : Al Hadid 12 ) .
Ibnu Mas'ud berkata mengenai ayat tersebut :" Mereka melintas diatas shirath sesuai dengan kadar kewimanan mereka . Diantara mereka ada yang cahayanya seperti gunung , adapula yang cahayanya seperti pohon korma , adapula yang cahayanya seperti orang berdiri . Dan cahaya mereka yang paling rendah adalah orang yang cahayanya ada di jari jempolnya yang sesekali menyala sesekali padam " .
Al Hakim meriwayatkan dari Ibnu mas'ud dari Nabi SAW beliau bersabda ," Shirath itu setajam pedang dan sangat menggelincirkan. Beliau melanjutkan , " Lalu mereka melintas sesuai dengan cahaya yang mereka miliki . Maka , diantara mereka ada yang melintas secepat meteor , ada yang melintas secepat kedipan mata , adapula yang melintas seperti angin , ada yang melintas seperti orang berlari . Mereka melintas sesuai dengan amal perbuatan mereka , hingga tibalah saat orang yang cahayanya ada di jari jempol kedua kakinya melintas , satu tangannya jatuh dan satu tangannya menggantung , satu kakinya jatuh dan satu kakinya lagi menggantung , kedua sisinya terkena api neraka " .
Karena kedahsyatannya shirath saat melewati maka oranmg orang mukmin berteriak " Ya Alaah , selamatkanlah ! selamatkanlah ! dengan membaca ayat dalam QS : At Tahrim 8 " Wahai Rabb kami , sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami ; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu ".
Keadaan orang orang munafik dalam miniti shirath
Karena orang munafik dahulunya di dunia menipu Allah , RosulNya dan orang orang beriman , maka pada hari itu Allah membalas tipu daya mereka . Satu persatu mereka terjatuh dari atas shirath . Di renggut olejh besi besi yang berpengait seperti duri .Cahaya mereka di padamkan , rasatakut menghantui mereka , mereka dalam keadaan buta , bisu dan tuli . Orang orang mukmin akan mendahului mereka . Mereka orang orang munafik dipisahkan dengan dinding yang menghalangi mereka untuk sampai pada orang orang mukmin .
Hal tersebut ( keadaan orang orang munafik ) seperti diceritakan dalam QS : Al Hadid 12-15 .
Demikianlah gambaran shirath ketika di akherat nanti sangan dahsyat dan mengerikan keadaannya ( seperti yang dikabarkan melalui Al Qur'an dan As Sunah serta para Ulama' )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar