>

Total Tayangan Halaman

Senin, 10 Mei 2010

CINTA , CINTA ....... ( bagian 2 )

Cinta adalah suatu derajat yang untuknya kebanyakan manusia berlomba lomba , kepadanya orang kembali , kepadanya alamnya mereka bergegas dan karenanya orang yang mencintai saling memusnahkan serta dengan semilir anginnya mereka merasakan kebahagiaan .

Cinta merupakan makanan bagi hati , santapan bagi jiwa dan obat penenang bagi hati . Cinta adalah kebahagiaan bagi jiwa , cahaya bagi akal dan bangunan bagi batin . cinta juga merupakan jiwa bagi kehidupan dan kehidupan bagi jiwa .

Cinta merupakan suatu kehidupan yang mana seseorang di anggap mati karena terhalangi darinya . Cinta merupakan cahaya , yang mana seseorang berada dalam lautan kegelapan di karenakan / jika kehilangan cinta . Cinta adalah obat jika karena ketiadaannya seluruh penyakit bersarang bersarang di hati seseorang . Cinta juga merupakan kebahagiaan yang jika seseorang tidak mendapatkannya maka seluruh kehidupannya berarti kepadihan dan penderitaan .

Cinta adalah jiwa bagi amal dan iman . Juga merupakan suatu derajat dan kondisi , yang mana jika cinta pergi darinya seperti jasad yang tidak bernyawa . Cinta membawa beban bagi para pejalan kaki menuju suatu negri yang untuk mencapainya seseorang harus bersusah payah terlebih dulu . Cinta dapat menghantarkan mereka ke suatu tempat , yang jika tanpa cinta mereka tidak akan sampai selamanya .
Cinta adalah lintasan bagi suatu kaum untuk menuju apa apa yang di cintainya dan jalan lurus yang menghantarkannya ketempat yang di cintai dengan jarak yang dekat .

Demi Allah orang yang memiliki cinta akan mendapat kemulyaan di dunia dan di akherat . Karena mereka mendapat bagian terbanyak dari kebersamaan , atau pertolongan dari yang di cintainya . Sungguh pada hari dimana Allah Azza Wajala menentukan takdirNya , Allah telah menentukan ukuran ukuran ciptaan ciptaan Nya dengan Maha Bijaksana Nya yang sempurna . Sesungguhnya seseorang itu bersama dengan apa yang di cintainya itu .

Telah berlalu suatu kaum yang berusahja , sementara mereka tertidur pulas di atas punggung kuda yang telah mereka tunggangi . Mereka melalui beberapa etape , dari perjalanan tanpa mereka harus bergerak .

Mereka mencurahkan hatinya untuk berpikir tentang apa yang di ciptakan untuk mereka . segenap anggota badannya di pergunakan untuk mengerjakan apa yang telah diperintahkan kepada mereka . SEluruh waktunya mereka isi dengan apa yang akan meramaikan tempat tempat mereka di akherat kelak . Dan mereka bersiap siaga melaksanakan apa yang telah di perintahkan dengan secepat mungkin . Mereka mendiami dunia , sedang hati mereka berkelana seolah olah mereka telah mendiami akherat sebelummereka berpindah ke sana . Mereka mencurahkan segenap perhatian kepada Allah dan mentaatiNya sesuai dengan kadar kesanggupan mereka kepada Allah ( dengan maksimal ) .

Mereka membawa bekal untuk negri akherat sesuai dengan kadar kedudukan mereka di akherat . Oleh karenanya , Allah pun segera memberikan kepada mereka sebagian kenikmatan syurgawi ; Allah bersikap lembut kepada mereka , memalingkan hati mareka hanya kepadaNya dan menyatukan mereka kepada CintaNya . Menjadikan hati mereka rindu kepadaNya , Memberikan kepada mereka kenikmatan berupa kedekatan Nya pada mereka , membersihkan hati mereka dari segala kotoran - berupa cinta duniawi -, menghapuskan kesedihan serta kegalauan hati mereka karena kehilangan harta duniawi .

Sehingga mereka menganggap lunak apa yang orang orang sesat menganggapnya berat , dan menganggapnya jinak apa yang orang orang bodoh menganggapnya liar . Mereka menjalani kehidupan ini dengan jasadnya ( yang bersifat manusiawi ) , sedangkan para malaikat mendiami jiwa mereka .

Mereka menjawab seruan " penyeru kerinduan " , ketika memanggil mereka : " Marilah kita menuju kemenangan " . Dan mereka mengerahkan jiwa raga mereka dalam rangka mencapai apa yang mereka cintai . Demikian pula ketika telah sampai mereka , mereka memuji perjalan tersebut dan bersyukur kepada Alah atas segala nikmat yang Allah berikan kepada mereka .
Berkata Ibnul Qayyim : " Wahai , jika engkau memiliki cinta
Dan telah terdorong dengan keriduan
Maka anggaplah jarak perjalanan itu dekat
Karena kecintaan dan kerelaanmu pada penyeru
Ketika mereka menyeru .........!
Maka katakanlah , kami penuhi panggilan Mu
Seribu kali dengan sempurna
Janganlah berpaling dari mereka
Hanya karena melihat gerimis
Jika engkau melihatnya
Maka ia akan kembali menjadi penghalang
Janganlah menunggu teman dalam perjalanan
Tinggalkanlah ia ...............!
Cukuplah bagimu kerinduan sebagai penghantar
Ambillah bekal dari mereka dan berjalan lah
Diatas lintasan petunjuk dan kesederhanaan
Niscaya engkau akan sampai
Ambillah secercah cahaya dari mereka
Lalu berjal;anlah dengannya ........!
Cahaya mereka yang menyuluhimu
Bukan sesuatu yang menyala nyala
katakanlah , sahabatku wahai jiwa
Bersabarlah untuk sesaat
Pada saat pertemuan , keletihan itu akan hilang
Keletihan hanyalah sesaat lalu berakhir
dan yang bersedih menjadi sangat gembira

Itulah kemulyaan dan keberhasilan , yang untuk semua itu banyak orang yang berlomba lomba serta saling menebar hasud . Itulah karunia Allah yang Allah berikan kepada siapa yang di kehendaki Nya . Hal yang seharusnya menjadi imbalan untuk mendapatkannya adalah mengerahkan seluruh jiwa untuk menggapainya dan bergegas serta mencurahkan seluruh waktu . Saya memohon kepada Dzat yang seluruh kunci kebaikan ada di dalam genggamanNya , semoga Allah membukakan bagi kita perbendaharaan rahmatNya , dan menjadikan kita pemilik sifat ini dengan nikmat serta karomahNya . AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar