>

Total Tayangan Halaman

Jumat, 04 Juni 2010

Ash Shirath........bag 2

Secara garis besarnya insya Allah kita telah mengetahui makna ash shirath ketika di akherat besok yaitu sebuah jembatan yang dibentangkan diatas punggung neraka jahannam yang telah kami jabarkan pada bagian pertama .
Sekarang akan sedikit kami jelaskan arti ash shirath yang kedua .

2 Ash Shirath ketika di dunia ini

Makna Ash Shirath ketika di dunia ini adalah Islam itu sendiri , yang mana Allah mengutus para RosulNya mulai dari Nabi Nuh hingga Rosulullah Muhammad Saw ke muka bumi dan juga menurunkan Kitab kitab mulai dari sukhuf Ibrahim As hingga Al Qur'an untuk memberikan petunjuk kepada manusia agar mengikuti Ash Shirathal Mustaqim ( Jalan yang lurus , jalan para Nabi untuk mentauhidkan Allah saja beribadah kepadaNya saja tanpa mensekutukanNya sedikitpun ) .
Hal tersebut berangkat dari firman Allah Azza Wajalla dalam QS: Al An'aam 153 yang artinya :
" Dan sesungguhnya ini adalah jalanKu yang lurus , maka ikutilah ia .Dan janganlah kamu mengikuti jalan jalan lain karena jalan jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya . Yang demikian itu di perintahkan Allah kepadamu supaya kamu bertakwa".
Dan juga firman Allah Azza Wajalla dalam QS: Al An'aam 161 yang artinya :
"Katakanlah ,"Sesungguhnya aku ditunjuki Tuhanku kepada jalan yang lurus , yaitu agama yang benar ,"Agama Ibrahim yang lurus , dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang orangmusyrik ".
Dari Imam Ahmad bin Hambal meriwayatkan dari Andullah bin Mas'ud r.a dia berkata :
" Rosulullah membuat sebuah garis dengan tangannya ,kemudia beliau bersabda "Inilah jalanku yang lurus ".Kemudian beliau membuat garis di sebelah kiri dan kanan dari garis tadi , lalu bersabda " inilah jalan jalan yang lain " , tiada satupun diantara jalan itu melainkan ia di tempati oleh syetan yangmengajak manusia kejalannya . Kemudian beliau membaca ayat ," Dan sesungguhnya ini adalah jalanku yang lurus , maka ikutilah ia . dan janganlahkalian mengikuti jalan jalan yang lain , karena jalan jalan itu menceraiberaikan kalian dari jalan Nya ( HR. Muslim )

Allah Azza Wajalla memerintahkan kepada NabiNya untuk memberitahukan karunia hidayah ke jalan yang lurus kepada seluruh umat manusia yang tidak mengandung kebengkokan dan penyimpangan , sebagai agama yang lurus , agama Nabi Ibrahim yang hanif yaitu agama tauhid ( sebagaimana kebengkokan dan penyimpangan yang terjadi pada orang orang Yahudi dan Nasrani yang mereka mengaku aku pewaris agama Ibrahim ) .
Adalah Rosulullah bila pagi telah tiba , maka beliau bersabda yang artinya :
" Kami memasuki pagi atas landasan islam , kalimat yang ikhlas , agama Nabi kita Muuhammad , agama moyang kami Ibrahim yang hanif ( lurus ) dan sekali kali dia bukan orang yang musyrik " .

Demikianlah Allah Azza Wajalla memberitahukan bahwasanya Allah mengutus para Rosul dengan membawa Islam . Namun syareat Islam yang mereka bawa itu beragam sesuai dengan karakteritiknya masing masing umat . Yang menasakh sebagian syareat syareat sebelumnya hingga akhirnya di nasakh oleh syareat Muhammad Saw . Syareat yang tidak akan di nasakh buat selama lamanya , yang akan senantiasa tegak dan ditolong , dan benderanya ( La Ilaaha Ilallah Muhammadarrosulullah ) berkibar hingga terjadi kiamat ( Allah sendiri yang akan mengangkat dien ini dari muka bumi sebelum terjadi kiamat dan orang orang yang beriman telah di wafatkan oleh Allah dengan angin lembut yang mana akan mematikan orang berimat walau ada seberat biji sawi di dalam dadanya ,sehingga yang tersisa pada saat kiamat terjadi adalah sejelek jelek makhluk di muka bumi ) .

Rosulullah bersabda " Kami golongan Nabi adalah anak laki laki sebagai saudara dari bapak yang menganut satu agama . Yakni saudara dari seorang ayah dan ibu yang banyak . jadi agama itu hanya satu , yaitu menyembah kepada Allah Yang Maha Esa tanpa mensekutukNya sedikitpun . adapun perbedaan syareat mereka layaknya perbedaan ibu yang melahirkan mereka ".

Jadi dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa makna Ash Shirath adalah Islam itu sendiri yangmana seseorang jika ingin selamat dalam hidupnya baik di dunia ini lebih lebih di akherat besok , maka mau tidak mau harus mengikuti Islam , mengikuti apa apa yang Allah perintahkan dan apa apa yang Allah larang melalui agama ini . Oleh karana itu dari dulu ( Islam pada saat periode awal ) hingga besok Islam akan tetap sama hukum hukumnya tidak akan pernah berubah, tidak akan pernah bengkok dan menyimpang ( karena Allah sendiri yang akan menjaganya dari kebengkokan ) walaupun jamanya telah berubah . Ada pun yang bengkok dan rusak adalah manusianya sendiri yang tidak mau mengikuti Islam secara benar sehingga hidupnya jadi serba tidak karuan , permasalah yang muncul seringkali tidak terpecahkan dengan tuntas , hidupnya serasa hambar walaupun dari segi materinya sangat tercukupi , akan tetapi dia tidak mengerti dan tidak faham hakekat kehidupan ini .

Karena kebodohan manusia itu sendiri ( tidak mau mengikuti Islam dalam semua lini kehidupannya ) merasa pandai dengan mengesampingkan islam ( mengikuti hukum hukum butannya sendiri dengan mengesampingkan hukum hukum Allah Yang Maha mengetahui tabiat manusia ) maka manusia tersebut tidak mengerti tujuan dia hidup di dunia ini untuk apa ? dan harus bagaimana dalam menapaki kehidupan ini ? .
Oleh karena itu marilah kita kembali kepada Islam yang benar , kita perbaiki keislaman kita dari Islam keturunan kepada islam karena ilmu dan kesadaran , kesadaran bagaimana nasib kita di akherat nantinya itulah yang harus kita pikirkan , karena hidup di dunia ini hanya sesaat paling banter 60 tahun ( itu pun sudah tidak bisa menikmati manisnya dunia ) lebih umur 60 tahun keatas .
Itulah kehidupan di dunia ini tidak ada yang mengenakkan sama sekali di bandingkan dengan kehidupan di akherat sungguh sangat jauh sekali antara langit degan sumur .

Akankah kita tertipu oleh kehidupan dunia ini , ingatlah bagaimana nasib kita di akherat kelak , janganlah kita teripu dan mudah ditipu dengan bujuk rayu orang orang kafir dan orang munafik untuk menggelincirkan kita dari jalan yang lurus , kita tapaki kembali jalan ini , kita kembali kepada dienul islam secara benar , kita luruskan niyat kita kembali , kita perbaiki tujuan kita , kita perbaiki keislaman kita sehingga kita selamat dari siksa kubur , dimudahkan hisab kita dan selamat meniti shirath yang membentang di punggung neraka jahannam hingga masuk jannah ( walaupun kita susah dan berpayah payah di dunia ini ) .
Itulah kemenangan yang besar kesuksesan yang hakiki dan pandangan orang yang cerdik .
Semoga bermanfaat bagi diri saya pribadi dan pembaca sekalian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar