>

Total Tayangan Halaman

Selasa, 06 Juli 2010

Hanya Dengan Tekad Baja Dien Ini Bisa Tegak

Segala puji bagi Allah , yang memuliakan dien ini ( islam ) dengan pertolonganNya . Yang menghinakan ke syirikan dengan kekuatanNya . Mengatur semua urusan dengan perintahNya . Mengulur batas waktu bagi orang orang kafir dengan makarNya . Yang mempergilirkan hari hari bagi manusia dengan keadilanNya , dan menjadikan hasil akhir sebagaimilik orang orang yang bertakwa dengan keutamaanNya .

Shalawat serta salam semoga tetap terhatur selalu kepada Rosulullah Muhammad SAW , imam para mujahidin yang dengan pedangnya Allah Azza Wa Jalla tinggikan menara Islam.

Tulisan ini kami sampaikan ketika luka luka yang mempprihatinkan yang di derita umat ini masih dan akan terus bertambah .Ketika orang orang pilihan di ambil satu persatu oleh Allah Ta'ala , atau di kejar kejar dan di tangkap oleh para thoghut ( hidup ataupun mati dengan dalih perang melawan terorisme ) . Dan ketika para kader kader perjuangan ini ( para pegiat amal islami ) mendapat berbagai ujian dari Allah Ta'ala ( dan memang itu sudah menjadi sunah dakwah para Nabi dan Rosul ) .
Dan ketika Allah Azza Wa Jalla memisahkan antara orang orang yang jujur dalam memperjuangkan dien ini dengan orang orang yang hanya ingin mencari kehidupan di dunia . Tidak sedikit dari mereka / para aktivis islam yang mengalami kebingungan ( apakah jalan yang saya lalui selama ini sudah benar ? karena dari hari ke hari kehidupannya semakin sempit ) sehingga dia potong kompas mencari jalan lain yang menurutnya sedikit resiko ( karena tidak sabar ) ada juga yang terjangkiti penyakit Futur dan juga ada pula yang parah dia berbalik kebelakang ( menadi antek thoghut yang sebelumnya sebagai aktivis yang vokal ) . Itulah fenomena umat hari ini .

Syaikh Abdullah Azzam rahimatullah , seorang inspirator jihad masa kini berkata : " Sesungguhnya orang orang yang mengira bahwa Islam ini bisa menang dan tegak tanpa jihad dan perang , dan tanpa pertumpahan darah serta serpihan serpihan daging mereka , sebenarnya mereka itu orang orang yang bingung dan tidakmemahami tabiat dari dien ( agama ) Islam ini "
Syamil Basayev juga berkata , " Banyak manusia yangmemilih kehidupan sebagai jalan menuju kematian . Akan tetapi kami lebih memilih kematian sebagai jalan menuju kehidupan ".

Betapa tingginya dan mulianya pernyataan pernyataan mereka . Mereka tewlah membuktikan ilmu dan amal mereka dalam jihad fisabilillah . Hingga Allah Azza Wajalla mentakdirkan mereka meninggal dimedan jihad . Orang orang yang semacam merekalah yang akan mengusung dan memanggul dien ini . Merekalah pilar pilar agama ini ( keberadaan mereka di dunia ini dapat mencegah dari Azab Allah ) .
Oleh karena itu bahwa dien ini hanya akan tegak diatas pundak orang orang yang memiliki azam yang kuat ( benarnya akidak mereka juga benar pula amal mereka ) . Ia ( dien ini ) tidak akan tegak di atas pundak orang orang yang lemah dan suka berhura hura .

Kita Renungi Sejarah

Islam hanya akan tegak dankembali jaya dan mulia dengan azam sekokoh azamyaAbu Bakar ash Shidiq pada saat terjadi gerakan pemurtadan masal . Pada saat itu , ia yang telahberusia lanjut dan sangat mudah menangis , dengan ketegaran batu karang berkata : " Demi Allah , aku akan memerangi siapapun yang memisahkan antara shalat dan zakat . Sesungguhnya zakat adalah hak harta . Demi Allah sekiranya mereeka tidak membayarkan satu iqal yangmereka bayarkan kepada Rosulullah SAW niscaya aku akan benar benar memerangi mereka kareenanya " .
Ia juga berkata " Demi Allah yang tiada Illah yang haq selain Dia , kalaupun anjing anjing menyeret kaki istri istri Rosulullah , aku tidak akanmenarik mundur pasukan yang telah di berangkatkan oleh Rosulullah SAW dan aku pun tidak akan melipat panji yang telah dikibarkan oleh Rosulullah SAW " .

Sehubungan dengan urgensi tekad inilah Rosulullah memohon kepada Rabb nya :
" Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada Mu keteguhan dalam melaksanakan perintah dan tekad yang utuh untuk memberi petunjuk " ( Mu'jamul kabir Lit Tobroni no : 6989 )
Ini adalah pendidikan bagi umat islam pada umumnya , dan bagi para pegiat amal Islami pada khususnya . Kita panjatkan do'a ini serta kita penuhi juga faktor faktor pendukungnya ( karena syetan senantiasa berada diatas jalan ini untuk mengganggu manusia untuk taat kepada Rabbnya ) .

Himmah , semangat yang tinggi benar benar menggelegak di dalam dada orang orang yang memilikinya seperti air mendidih dalam kuali . Ia akan mendorong pemiliknya untuk terus menerus bekerja dari pagi hingga sore hari , sampai tercapai apa yang di cita citakan oleh seorang mukmin yang siddiq .
Pemilik himmah yang tinggi akan senantiasa mendendangkan syair imam Syafi'i ini sebagai motto hidupnya ,
Aku , jika aku masih hidup akupasti akan bisa .....
makan , Dan jika aku mati aku pasti kebagian kuburan .
Semangatku adalah semangat para raja, jiwaku adalah ....
jiwa yang merdeka , yang memandang kehinaan adalah kekafiran .

Betapa para rijal harokah Islamiyah membutuhkan himmah yang tinggi itu . Himmah yang tidak mengenal kata mustrahil , yang tidak berhenti karena adanya aral melintang . Apa pun itu bentuknya .

Tidakkah takjub diri kita dengan himmahnya Warraqah bin Naufal . Seorang yang telah lanjut usia , lemah jasadnya , rapuh tulangnya , bungkuk punggungnya , dan memutih rambutnya , kepada Rosulullah Muhammad Saw ia beriltizam , " Sesungguhnya jika aku nanti mendapati harimu , aku akanmenolongmu dengan sebenar benarnya ! " Lalu ia mendekatkan kepala Nabi kepadanya lalu menciumnya .
Waraqah yang telah renta itu pernah berharap mendapati masa turunnya wahyu sehingga berkesempatan untuk membantu dakwah Rosulullah .

Sebenarnya kata kata Waraqah bin Naufal ini menyisakan pengaruh yang sangat kuat pada diri kita dan banyak pelajaran yang dapat kita ambil . Seorang yang sudah tua menentang dunia seisinya demi menolong Rosulullah . Bahkan ia sempat berharap menjadi orang yang pertama kali masuk Islam dan mengikuti Rosulullah . Sekiranya Allah Azza Wajalla Memanjangkan umurnya sampai hari itu tiba niscaya akan dapat di saksikan upaya dahsyatnya , demi tegaknya kebenaran dan membela Rosulullah meskipun orang orang kafir menghalanginya . Ia tidak takut kepada celaan selagi berada di jalan Allah .
Dan masih banyak pelajaran yang dapat diambil dari kisah waraqah bin Naufal .

Apabila jiwa jiwa itu besar ,tubuh kan lelah memenuhi keinginannya .
Sesungguhnya Allah Azza Wajalla berjanji akan memenangkan dien ini diatas agama agama yang lain ( sampai Allah sendiri yang akan mengangkat dien ini dari muka bumi ) Bersama kita atau tidak bersama kita ( disitulah permasalahannya yang harus kita renungi , agar tidak kita menyesal di kemudian hari nanti ) . Sudah seberapa besar kesungguhan kita dalam ikut andil menolong dien ini .

Akhirnya dari yang sedikit ini semoga memberikan manfaat
Dari hamba Allah yang dhoif ............
Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar