>

Total Tayangan Halaman

Senin, 15 Februari 2010

Nasehat Abu Bakar Ra

Sehari sebelum shohabat Abu Bakar Assidiq Ra wafat dan setelah serah terima jabatan antara shohabat Abu Bakar dan Umar bin Khotob Ra , maka Umarbi Khottob minta ijin untuk masuk kebilik Abu Bakar hanya berdua untuk mendapatkan pesan pesan terakhir . Maka masuklah Umar bin khottob kedalam kamar Abu Bakar tanpa di temani satu shohabatpun . Dalam kamar Umar mendekat ke Abu Bakar yg saat itu berada di atas pembaringan dan Abu Bakar tau bahwa ajalnya sudah dekat dan perlu memberikan pesan kepada Amirul Mukminin yg baru .


Berkatalah Abu Bakar : " Ketahuilah wahai Umar bahwasanya beratnya timbangan amal kebajikan kita di hari kiamat nanti bukanya dari banyaknya amal sholeh kita , akan tetapi dari keberpihakkan kita kepada kebenaran atau membela yang benar "
Keberpihakan kita kpdkebenaran / membela yg benar artinya seluruh apa yg kita kerjakan sesuai dg dalil syar'i yg ada walupun kita sendirian .
Oleh karena itu kita jangan silau dg banyaknya pengikut , belum tentu kebenaran itu banyak pengikutnya .
Sebagaimana perkataan shohabat Ali bin Abi tholib Ra yg terjemahan bebasnya kurang lebih demikian : " Janganlah kalian itu melihat suatu kebenaran dari banyaknya pengikut , akan tetapi tewlitilah sebuah kebenaran itu suatu kebenaran niscaya akan kamu lihat siapa saja yg berada di balik kebenaran itu " .
Perkataan Shohabat Ali bin Abi Tholib sebagai penguat dari perkataan shohabat Abu Bakar di atas .


Mungkin satu lagi kejadian di masa Hasan al Bana untuk lebih menguatkan .Sewaktu Hasa al Bana sebagai bembicara pd tablig akbar , banyak orang yg menghadiri tablig akbar tsb .
Pada saat menjelang acara di mulai maka sengaja Hasan al Bana melihat ke lapangan alangkah banyaknya yg hadir di sana maka saat itu pula dia takut dan bersembunyi . maka tak khayal si panitia kelabakan karena acara mau di mulai dan si pembicara malah tdk ada di tempat .Mau tak mau panitia mencari kesana kemari , agak lama akhirnya ketemu di salah satu sudut ruangan di lihatnya sedang menangis ,lalu si panitia menghampirinya dan bertanya : " wahai syakh mengapa anda menangis sedangkan umat islam di luar banyak sekali sedang menunggu anda bukankah dg banyaknya yg hadir suatu bukti dari keberhasilan dakwah anda selama ini .
Maka hasan al Bana berkata : " saya takut jika yg saya sampaikan selama ini tdk sesuai sunah , bukankah Rosulullah dalam berdakwak hanya dpt beberapa orang saja , di lempari batu , bahkan kotoran onta ...." .

Demikian sekelumit kisah nyata bagaimana seharusnya memandang kebenaran itu bukan asal banyak sekali pengikutnya itulah yg benar ( belum tentu red )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar