>

Total Tayangan Halaman

Senin, 15 Februari 2010

Jahiliyah Modern

Orang mungkin memahami jahiliyah : zaman kebodohan / tebelakang ( seperti zaman pertama Islam red ) zaman orang banyak menyembah berhala baik kecil / besar , terbuat dari kayu /batu / besi .Mereka menggantungkan nasib mereka kpd berhala tsb /kalau bepergian yg agak lama harus minta restu berhalanya ( agar keselamatan bersamanya hingga pulang kembali nantinya ) atau semua aktivitasnya harus dlm persetujuan berhalanya itu , jika tdk dia takut kena bala' ( kuwalat orang jawa bilang ) . Demikianlah sekelumit kehidupan jahiliyah zaman Rosulullah .


Akan tetapi sekarang ini di zaman modern sekarang ini apakah masih ada model seperti zaman Rosulullah dahulu ? itulah pertanyaanya yg perlu di jadikan bahan renungan kita bersama .

Sebelumnnya ada baiknya kita lihat kilas balik zaman ketika Fathu Makkah .
Yang mana pada waktu itu di dalam Kakbah terdapat tak kurang dari 360 berhala berjajar baik besar / kecil ,tiap - tiap suku mempunyai berhala sendiri sendiri , mereka siap mengangkat pedang jika berhalanya di hina orang / kabilah yg lain .
Pada saat itu juga / hari itu juga ( fathu makkah ) Rosulullah menghancurkan semua jenis berhala yg ada bahkan berhala yg terbesar ( latta , uzza , mannat ) berada di luar kakbah juga di hancurkan dg mengutus para sahabat untuk menghancurkannya .
Pada waktu itu Rosulullah sambil bersabda yg redaksinya secara bebas : " kebenaran telah datang dan kesesatan telah sirna ......." .
Pada hari itu di mulai babak baru kehidupan manusia yg baru benar benar islami , bersih dari kesyirikan . Penduduk makkah dan sekitarnya mereka beribadah tunduk dan sujud hanya kepada ALLAH Azza Wa Jalla Rabb seluruh alam , bukan lagi kepada berhala - berhala yg tdk mampu mendatangkan manfaat sedikitpun .


Dari Fathu Makkah tersebut kita refleksikan pada zaman kita hari ini ( zaman modern ) .
Kalau dahulu ( fathu Makah ) di dalam Kakbah terdapat 360 berhala berbagai bentuk dan ukurannya yg terbuat dari batu kayu / besi , akan tetapi berhala hari ini berbentuk persegi terbuat dari kain yaitu bendera / lambang ( baik itu ormas / parpol ) .
Kalau dulu mereka siap membela bahkan siap berperang jika berhalanya di hina , maka sekarangpun sama tah jauh beda ( cuma orangnya yg beda dan cara nya juga beda ) .
Hanya karena beda cara pandang antar golongan sudah panas , tdk terima jika ada orang yg mengoreksi kelompoknya ( seolah olah kelompoknyalah yg benar sendiri di luar kelompoknya salah ) dan yg paling ironis hari ini sudah pada taraf saling mengkafirkan .
Itulah fenomena umat Islam hari ini yg bodoh terhadap agamanya ,hal tsb seperti di peringatkan dlm QS : 30 ayat 32 .
Hari ini jika Islam di olok- olok / di lecehkan banyak orang yg diam membisu media pun tak ada yg mengexspose nya kalaupun ada itupun hanya kecil sekali dan telah di putar balikkan fakta di lapangan ( mungkit tdk bisa mengangkat rating ...red ) sehingga hal tersebut sesuatu yg di anggap wajar ( menurut kaca mata manusia , padahal di sisi Allah sesuatu yg besar ) .
Akan tetapi jika yg di hinaka / di lecehkan itu salah satu golongan maka ramai ramai orang angkat bicara mengepal tangan siap membela ( karena telah tertutup oleh fanatisme golongan ) banyak media yg mengexposenya sebagai head line bahkan kasus tersebut berkepanjangan .
Sungguh ironis umat Islam hari ini yang di bela bukan lagi Islam bukan lagi kalimat tauhid tetapi yang di bela benderanya , partainya , golongannya yg menjadi prioritas .
Itulah Jahiliyah modern hari ini hal tersebut di sadari atau tdk tetapi fakta nya demikian .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar