>

Total Tayangan Halaman

Selasa, 12 Oktober 2010

TIMBANGAN KEMENANGAN tinjauan syar'i dan pandangan manusia

Semenjak pertikaian antara Qobil dan habil , maka pada saat itu api peperangan diantara manusia terus berkecamuk hinga hari kiamat (di sulut oleh iblis karena telah di nash kekal di neraka sehinga iblis menyesatkanmanusia sebanyak banyaknya ) . Karena tabiat manusia selalu ingin berperang . Begitu pula antara Al Haq dan Al Batil akan selalu bermusuhan , jika salah satu kuat maka yang lainnya pasti lemah . Oleh karena itu Islam sebagai dien seluruh manusia maka disanalah Allah Azza Wajalla menurunkan syareat Jihad fie sabilillah . Dengan syareat tersebut akan mengarahan manusia atas dasar apa manusia berperang dan juga akhlaq berperang itu . Apa jadinya jika Allah Azza Wajalla di dalam syareat Islam tidak menurunkan syareat jihad fie sabilillah , niscaya kehidupan manusia akan hancur .

Orang yang mengatakan " Islam itu rokhmatal lilalamin tidak di sebarkan dengan peperangan , maka orang tersebut hakekatnya tidak faham akan dienul Islam itu sendiri " . Dan mungkin ada yang bertanya kenapa umat Islam hari ini di timpa kekalahan , banyak dari kaum muslimin yang di bantai oleh orang orang kafir dan kaum muslimin di hinakan ?? . Maka jawabnya adalah karena kaum muslimin enggan memenuhi seruan Allah untuk berjihad dan lebih cinta pada dunia serta takut mati .

Di dalam kancah peperangan atau pertempuran maka kedua belah pihak pasti menginginkan akan satu kemenangan . Kemenangan itu sendiri adalah tujuan dari setiap peperangan . Baik itu kemenangan maknawi maupn kemenangan hakiki , ia adalah satu salah satu tujuan dari sebuah pertempuran . Namun perlu di garis bawah , banyak skali kaum muslimin hari ini menyangka bahwa orang melakukan satu ibadah jihad fie sabilillah , Allah Ta'ala akan memberikan satu kemenangan yang kasat mata saja . Hal ini kebanyakan yang beranggapan bahwa makna kemenangan hanya terbatas pada kemenangan di medan tempur saja atau satu bentuk kemenangan hakiki saja dan sering melupakan kemenangan maknawi .

Padahal Allah Ta'ala mensyareatkan jihad fie sabilillah ini kepada kita kaum muslimin , akan tetapi tidak memberikan jaminan kepada orang orang yang menyambut seruannya itu ( untuk pergi berperang itu ) untuk selalu menang.Bahkan , Allah menetapkan kekalahan bagi kaum muslimin sekali waktu , sebagai mana firman Allah dalam QS : Ali Imran 140 yang artinya :
" Jika kalian mendapatkan luka , maka musuhpun mendapatkan luka , dan hari hari itu Kami pergilirkan diantara manusia ...."
Pada ayat tersebut menegaskan akan sunah tadaawul ( pergiliran ) yang pasti berjalan . Sunah kekalahan yang dialami kaum muslimin pada perang uhud ( konteks ayat diatas ) berlaku bagi siapa saja .

Seandinya manusia mau membuka lebih lebar pemahaman mereka tentang makna kemenangan , maka mereka akan berkesimpulan bahwa siapa saja yang berjihad yang merupakan puncak amalan tertinggi Islam ( tdk ada yang menyamai amalan jihad fie sabililah ) maka ia tidak akan pernah rugi sedikitpun dalam memenuhi seruan tersebut yakni jihad fe sabilillah . Bahkan mereka selalu dalam keadaan menang , apapun kondisinya. Baik dia itu berjaya , tertawan maupun terbunuh oleh musuh . jihad adalah sebuah keberuntungan dalam segala kondisinya , walaupun kenyataan dilapangan berbeda dengan apa yang di harapkan .

An Nashr ( pertolongan ) Dalam Pandangan Allah Azza Wajall
a


Menilik kepada nash Al Qur'an dan As Sunah maka akan kita temukan hakikat kemenangan itu sendiri bagi seorang mujahid , baik itu secara individu maupun secara berjamaah . Adapun makna makna kemenangan itu adalah sebagai berikut :

1. Ketika seorang mujahid berhasil mengalahkan nafsunya , mengalahkan syetan yang menggodanya dan mengalahkan delapan perkara yang di sukai manusia serta kesukaan yang menjadi cabang cabangnya ( 8 perkara tersebut ) . Hal itu sebagaimana di jelaskan dalam QS : At Taubah 24 ( tentang 8 perkara yang di sukai sebagian besar manusia )
" Jika bapak bapak , anak anak , saudara saudara , istri istri , kaum keluarga , harta kekayaan yang kamu usahakan , perniagan yang kamu khawatir kerugiannya , dan rumah rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan RosulNya dan dari berjihad dijalan Nya , maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya . Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang orang yang fasik " .
Maka ketika seorangmujahid berhasil keluar dari rumahnya untuk pergiberperang fie sabilillah berarti dia telah menang dan berhasil mengalahkan nafsu dan syahwatnya yangmembikin orang enggan untuk keluar berperang fie sabilillah .

2. Kemenangan atas syetan yang senantiasa mengintai dari menghalangi seseorang untuk berjihad .
Hal itu di jelaskan dalam shohih bukhori dari Abu Hurairah bahwasanya Rosulullah SAW bersabda
" Syetan duduk menghadang anak adam diatas jalan iman , syetan itu berkata padanya : " Apakah kamu mau beriman dan meninggalkan agamamu dan agama ayahmu ? " Anak adam itu tidak memperdulikannya dan terus beriman . Kemudian syetan duduk di jalan hijrah , ia berkata kepadanya : " Apakah kamu mau berhijrah dengan meninggalkan harta dan keluargamu ? " ia tidak memperdulikannya dan terus berhijrah . Kemudian syetan duduk diatas jalan jihad , ia berkata kepadanya : " Apakah kamu mau berjihad ? Nanti kamu terbunuh dan istrimu akan dinikai orang , hartamu akan di bagi bagikan orang lain . " Ia kembali tidak memperdulikannya dan terus berjihad hingga terbunuh . Siapa yang seperti itu keadaannya , menjadihak Allah untuk memasukkannya ke Jannah ".

3. Menang atas orang yang suka mempengaruhi orang lain agar lemah semangatnya untukberjihad dari kalangan saudaranya sekulit dan sebahasa .
Orang orang yangmenghalang halangi dari jihad ini mereka gunakan seluruh potensi yang dimilikinya dalam rangka untuk menghalagi seseorang untuk berjihad . Hal itu di jelaskan dalam QS : AtTaubah 47 dan QS : At Taubah 81 .

4. Allah akan menunjukkan hakekat dienul islam sesungguhnya yang hal itu tidak mungkin dimengerti dari orangorang yang hanya duduk duduk saja enggan berjihad . Allah akan menunjukkan hakekat dari kesabaran yang sebenarnya , hakekat tawakal yang sebenarnya akanmengtahui karomahorang yang mati syahid , mengetahui bagaimana pertolongan Allah itu datang yang hal itu tdk mungkin di dapat kecuali di kancah peperangan saja . Hal itu sebagaimana di jelaskan dalam QS : Al Ankabut 69
" Dan orang orang yang berjihad ( fie sabilillah ) Kami , pasti akan Kami tunjukkan kepadanya jalan jalan Kami . Dan sesungguhnya Allah bersama orang orang yang berbuat kebaikan " .

5. Allah Aza Wajalla akan meneguhkan dan mengokohkan langkahnya diatas jalan dan prinsib jihad , walaupun yang di deritanya itu kepayahan demi kepayahan datang bertubi tubi , komentar komentar yangmelemahnkannya . Hal itu sebagaimana di jelaskan dalam QS : Ibrahim 27
" Allahmeneguhkan orang orang beriman dengan perkataan yang kokoh ketika di dunia maupun di akherat . Dan Allah menyesatkan orang dzalim dan Allah mengerjakan apa yang Dia Kehendaki " .
Betapa banyak orang yang telah berjihad danmendapat kemenangan dimedan tempur , akan tetapi prinsip prinsip yang ia pegang selama ini telahmengendur , kemantaban aqidahnya yang dulu telah bergeser karena dunia telah mempengaruhinya sehinga ia lantas memperhatikan urusan syahwatnya dan dunianya dengan seribu alasan .

6. Kemenangan hujjah dan dalil .
Kemenangan ini tidak hanya di rasakan bagi sang pelaku saja tetapi akanmeluas pada oranglain , baik orang itu masih hidup maupun sudah mati . Yang penting hujjah dia tersampaikan dan memuaskan hatiorang , walaupun dia sendiri lemah keadaannya dan tidak meraih kemenangan di medan tempur .
Sebagaimana debatnya Kholilullah Ibrahim AS atas kaumnya yang hal tersebut diabadikan dalam QS : Al An'am 83 dan QS : Al Baqarah 258
Hal itu juga di dalam kisah kemenangan prinsip yang di raih pemuda ghulam dan ashhabul ukhdud . Saat itu ghulam terbunuh , tetapi hujjahnya menang dan berhasil mengalahkan kekufuran raja , semua orang beriman padanya . Ia telahmengalahkan kekufuran raja pada zamannya walaupun kekufuran itu mempunyai kekuatan dan kekuasaan , tetapi kekufuran itu tetap jatuh tak berdaya dihadapan keteguhan , dihadapan prinsip dan keyakinannya yang agung .

7. Allah akan menimpakan musibah dan mengahancurkan musuh mereka dari sisiNya , musibahini terjadi karena jihad yang dilakukan para mujahidin .
Seringnya mujahidin kalah menghadapi musuhnya dimedan karena tidak seimbangnya kekuatan kedua belah pihak . Karena para mujahidin telah berusaha dengan maksimal dan mencurahkan segala daya dan upayanya untuk menempuh sebab dan berjuang dengankekuatan yang Allahberikan itu serta mereka telah melakukan i'dadul quwwah dengan serius , maka Allah akanmenjadikan usahanya dan perlawanannya yang tidak seberapa itu menjadi sebab kehancuran musuh mereka .
Hal itu di jelaskan dalam QS : Al Baqarah 249
" Betapa banyak kelompok yang sedikit mengalahkan kelompok yangbanyak dengan izin Allah, dan Allah bersama orang orang yang sabar " .
Kalau orang melihat danmemperhatikan sebab sebab kehancuran Uni Soviet , tidak akanmelihat kesimpulan lebih jelas selain bahwa penyebabnya karena mereka memerangi agama Islam dan di sebabkan jihad yang dilancarkan mujahidin melawan mereka .

8. Akan menyebabkan fakirnya orangorang kafir , matinya mereka diatas kekufuran dan terhalanginya mereka memperoleh hidayah .
Dulu jihad yang dilakukan Rosulullah Muhammad SAW menjadi penyebab dari pada kedengkian dan kedzaliman orang Yahudi , akhirnya Allah pun mengeraskan hati mereka sampaimereka mati , padahal mereka tahu kebenaran Nabi Muhammad SAW seperti mereka mengenali anak anak mereka sendiri . Mereka mati dalam kekufuran dan hari perhitungan telah menanti .
Begitu pula kesombongan dan keangkuhan serta keangkaramurkaan mereka orang orang kafir hari ini . Klaim klaim mereka bahwa merekalah pembela kebebasan , pembela peradapan danorang orang yang memerangi terorime , itu semua akan berakhir dengan habisnya masa kehidupanmereka yangbarangkali tidakberlangsung lama . setelahitu mereka akanberpindah kesuatu tempat yang kaum muslimin merasa terobati dengan melihat mereka di neraka . Hal itu di jelaskan dalam QS : Ad Dukhan 49 .

9. Ketika Allah mengambil sebagian hambanya itu sebagai syahid .
Setiap hamba yang berjuang dan terluka karena Allah semua itu sebenarnya agar ia bisa emperoleh tiket masuk jannah ( tanpa hisab ) Hal itu di jelaskan dalam QS : AliImran 140
" Dan hari hari itu kami pergilirkan diantara manusia dan agar Allah mengetahui orang orang yang benar benar beriman serta mengambil sebagian dari kalian sebagai syuhada' . Dan Allah tidak menyukai orang orang yang dzalim " .
Kesyahidan merupakan pilihan yang Allah tentukan bagi hambanya . Hal itu bermakna , siapa yang Allah pilih untuk bisa memperoleh derajat ini berarti telah meraih kesusessan dan kemenangan . Kesyahidan adalah puncak dari pada cita cita dan juga kesyahidan merupakan pilihan Allah sendiri , sampai sampai Rosulullah sendiri mengangankan kesyahidan hingga tiga kali di dalam sabda beliau :
" Sungguh aku benar benar berandai andai jika untuk terbunuh dijalan Allah , kemudian dihidupkan lagi , kemudian terbunuh lagi ,kemudian dihidupkan lagi , kemudian terbunuh lagi ".

10. Kemenangan dimedan tempur .
Kemenangan dimedan tempur ini taklain hanyalah salah satu dari sekian bentuk kemenangan .
Hal itu sebagaimana di jelaskan dalam QS : Al Ghafir / Al Mukmin 51
" Sungguh , Kami pasti menolong ( memenangkan ) Rosul rosul Kami dan orang orang beriman ketika di dunia dan ketika saksi saksi di tegakkan ".
Juga di jelaskan dalam QS : Ar Ruum 47
" Dan menjadikewajiban Kami memenangkan orangorang beriman " .
Juga sabda beliau seperti diriwayatkan Muslim dari Tsauban ra ia berkata , Rosulullah SAW bersabda "Sesungguhnya Allah telah melipatkan bumi untukku , maka aku melihat bagian timur hingga baratnya , dan sesungguhnya kekuasaan umatku akan mencapai apa yang telah dilipatkan untukku tadi ".

Meski demikian tidak pernah dibenarkan seoranghamba hanya psrah saja menunggu kabar gembira dalam nash tersebut dan tidakmau berjuang dengan alasan toh kemenangan itu pasti akan datang juga . Jikaia memahami maknamakna kemenangan , maka yang wajibbagi dirinya adalah bagaimana menjadi orang pertama yang menjemput kemenangan tersebut . Sebab kalau nantinya umat ini mencapai kemenangan sementara ia tidak memberikan andil apapun , tentunya ia menjadi orang yang merugi . Jadi ia harus berusaha merealisasikan salah satu dari pada makna kemenangan selain kemenangan militer sampai nanti janji Allah berupa kemenangan militer itu datang .








Tidak ada komentar:

Posting Komentar