>

Total Tayangan Halaman

Rabu, 14 September 2011

10 Tahun Pasca 11/9/2001





Ada satu pertanyaan yang mungkin terlintas di setiap orang orang Islam hari ini , yaitu kenapa Islam dan kaum muslimin pada umumnya hari ini , begitu di hinakan oleh musuh musuh Islam , setelah runtuhnya khilafah Islamiyah terakhir 1924 ?? Padahal jumlah orang Islam di dunia sangatlah banyak . Jawabannya hanya satu . Karena Ummat ini meninggalkan satu syareat Allah , yang syareat tersebut sangatlah vital bagi kehidupan Islam itu sendiri , yaitu syareat Al Jihad fie Sabililah . Kenapa tulisan ini kami turunkandengan judul 10 tahun pasca runtuhnya WTC ? Karena berkaitan dengan antara gejolak politik yang ada di Timur Tengah yang untuk di cermati , perang melawan terorisme , dan pergerakan geliat Ummat ini untuk mengembalikan kemuliaan Islam dan kaum Muslimin dengan menghidup hidupkan syareat Al Jihad fie Sabililah ( yang telah lama di tingalkan Ummat ini ) , serta capaian apa saja yang telah di raih Ummat ini . Karena itulah semoga tulisan ini dapat sebagai bahan renungan bagi para pegiat amal Islami . 
Timur Tengah 

adalah wilayah utama umat Islam sekaligus medan jihad utama sampai akhir zaman. Wilayah ini selalu diincar oleh berbagai bangsa penjajah karena berlimpah minyak.Tak heran jika mereka menyebutnya sebagai First Front(front pertama) dalam perang salib yang mereka kemas sebagai ”perang melawan " Terorisme ".
Di sisi lain, wilayah Timur Tengah,terkhusus wilayah Syam kuno -hari ini dikenal sebagai wilayah yang meliputi Palestina, Syiria, Lebanon, Israel, dan Yordania— adalah daerah pertemuan tiga agama; Islam, Nasrani dan Yahudi . Disanalah berkumpul al- Muqaddasat (tempat yang disucikan) oleh tiga agama itu.Islam memiliki tempat bersejarah yaitu Masjidil Aqsha, Yahudi meyakini di sanalah berdiri Kuil Sulaiman, sedangkan Nasrani berkeyakinan bahwa Al-Quds adalah salah satu tempat sucinya karena Yesus lahir di Yerussalem . Selain itu, ketiga agama itu juga meyakini bahwa di Timur Tengah, khususnya Syam kuno, akan terjadi perang akhir zaman. Ahli kitab meyakini perang Armageddon terjadi Palestina . Sedangkan umat Islam meyakini bahwa al Malhamah al- Kubro terjadi di sekitar Palestina juga . Inilah sebabnya Jihad selalu bergejolak di sana sepanjang zaman .

Pasca 2001 

Jihad di berbagai wilayah Timur Tengah mengalami peningkatan yang cukup signifikan pasca 11 September 2001 . Walaupun begitu pada dasarnya ideologi jihad telah lama tersebar di sana , begitupun jama'ah - jama'ah yang telah mengadopsi syareat jihad sebagai jalan perjuangannya .
Syaikh Abu Mus'ab As - Suri membuat satu catatan , dalam perang Afganistan - Soviet , banyak para pemuda dari Timur Tengah datang ke Afganistan untuk melakukan ibadah jihad . Mereka ada yang datang secara pribadi karena panggilgan RabbNya ( tidak tega melihat sesama saudaranya di bantai dan dianiaya ) dan kebanyakan adalah anggota dari berbagai jama'ah jihad . Namun pasca Jihad Afgan selesai , sebagian dari mereka ada yang pindah ke medan jihad yang lainnya , seperti Cechnya atau Degestan atau Bosnia ( begas pecahan Uni Soviet ) . Namun ada juga mereka yang kembali ke Negaranya . sehingga hal ini menunjukkan bahwa para kader kader jihad telah lama ada dan merata di banyak negara timur tengah , sehingga wajar jika bara jihad di Timur Tengah hari ini tetap membara ( dan memang harus seperti itu karena jihad adalah bagian dari amalan Islam , bahkan puncak dari amalan Islam , yang tidak bisa di lakukan kecuali oleh putra putra terbaik dari Umat ini ) .
Hanya saja perlu juga di fahami bahwa dampak dari negatif dari pasca runtuhnya WTC juga sangat besar bagi gerakan jihad . Amerika dan para pemimpin negara bonekanya ( yang mengaku Muslim ) telah menjadikan para aktivis jihad , sebagai musuh nomor wahid yang harus di tumpas habis ( padahal hakekatnya mereka bukan hanya memerangi para aktivis jihad saja , akan tetapi secara tidak langsung mereka telah menabuh genderang perang melawan Islam . Karena jihad bagian dari syareat Islam itu sendiri , sebagaimana sholat dan zakat ) . amerika menyadari dengan pasti bahwa mereka ( para aktivis jihad itu ) memiliki kemampuan militer dan kesadaran untuk memperjuangkan Islam dan agar hukum Allah itu tegak di muka bumi ( akan tetapi karena kebodohan negara boneka , sehingga mudah di profokasi . Maka tak heran jika para mujahidin memenuhi penjara - penjara di berbagai negri Timur Tengah , terutama Arab Saudi sendiri .

Jihad di Saudi

Saudi adalah salah satu negara yang memiliki ribuan veteran jihad Afghan . Pada masa jihad Afghan mehlawan Soviet , para aktivis jihad Saudi sebagai pemasok dana , tenaga dan ideologi jihad yang cukup berpengaruh bagi gerakan jihad di Afghan pada waktu itu . Hal itu bisa terus berjalan karena pemerintah Saudi sendiri memberikan lampu hijau ( bagi ourang orang yang ingin melaksanakan syareat jihad ) . Tentu saja hal tersebut tidak lepas dari permintaan Amerika untuk kepentingan perang dinginnya melawan Uni Soviet kala itu .
Akan tetapi saat ini kondisinya berbalik 180 derajad , Saudi telah menjadi negara yang paling represif terhadap para mujahidin ( terutama yang berasal dari Arab ) . Di sisi yang lain , Saudi adalah negara yang paling banyak memfasilitasi tentara salib Internasional di bawah komando Amerika . akibatnya , beberapa percobaan jihad di Saudi yang menargetkan tentara Salib yang telah menodai tanah suci ( pesan Rosulullah Muhammad Saw sebelum meninggal agar orang orang kafir di keluarkan dari Jazirah Arab ) dan di lindungji oleh pemerintah Saudi . Salah satunya adalah operasi Badr Riyadh . ( tgl 12 Mei 2003 ) , menargetkan kompleks pasukan salib di wilayah timur Riyadh .
walaupun operasi yang di pimpin oleh veteran Afghan - Syeikh Yusuf al - Uyairi - dapat di padamkan oleh tentara Saudi , akan tetapi paling tidak operasi tersebut menunjukkan akan keberadaan para mujahidin dan ideologi peralawanan ( muqawammah ) di saudi tetap ada . adapun tujuan utamanya adalah meneror para tentara salib internasional yang telah menodai kesucian Jazirah Arab dan Umat Islam . Padahal belum sampai pada perebutan kekuasaan ( tamkin ) .

Operasi teror tersebut mendapat reaksi keras dari pemerintah saudi . Putra mahkota abdullah , kini Raja saudi , segera mgemproklamirkan perang melawan " Teroris " . Semua orang yang bersembunyi di balik teroris adalah teroris juga . Ketika berhadapan dengan teroris , tidak ada status negara netral maupun pertengahan . Buku buku pergerakan Islam , seperti tuliasannya Sayyid Quthb dan Dr. Abdullah Azzam di larang keras beredar di Saudi . Negara juga membuat undang undang anti teroris yang sangat kejam , sampai sampai amnesti internasional mendesak untuk melakukan revisi . Di waktu yang bersamaan para da'i da'i Murji'ah di dukung habis habisan untuk mendakwahkan aqidahnya yang melegitimasi kekejaman pemerintah Saudi terhadap para aktivis Islam , khususnya para aktivis jihad .
salah satu contohnya , fatwa para masyayikh Murji'ah yang menghalalkan darah siapapun yang mengkritik pemerintah dengan demokrasi . Fatwa ini muncul setelah para aktivis Islam berhasil menumbangkan rejim rejim diktator seperti di Tunisia , Mesir dan Yaman .
kenapa tentara Amerika bisa masuk kejazirah Arab ?. Karena di undang sendiri oleh pemerintah Arab pada waktu pecah perang Irak - Kuwait . Padahal saat itu para aktivis Islam pada waktu itu sudah menawarkan diri untuk melakukan pembelaan dan tidak perlu mengundang tentara kafir masuk Jazirah Arab , akan tetapi tawaran tersebut di tolak . Sehingga dampak dari mengundang tentara kafir masuk jazirah Arab sangat terasa hingga hari ini bagi para aktivis Islam , khususnya aktivis jihad di negri tersebut . 

situasi Timur Tengah memang mulai berubah . Beberapa saat setelah 9/11/2001 kondisi jihad dan para aktivis jihad mengenaskan . Negri negri seperti Libya , Yaman , Mesir , Tunisia , Yordania , dan Syiria memberikan tekanan yang luar biasa pada syareat jihad dan orang orang yang ingin melaksanakan syareat Jihad . Yang kesemuanya itu atas desakan dan tekanan Amerika yang sedang melakukan invasi ke Irak .... Irak jilid 2 .
Namun kian hari kekuatan Amerika di Irak semakin merosot tajam . Bersamaan dengan itu , kampanye demokrasi dan pemerintahan yang bersih yang di dengungkan Amerika sendiri menjadi bumerang bagi para boneka Amerika di Timur Tengah . Sehingga terjadilah gejolak politik dan revolusi yang memberikan ruang bagi gerakan dan para aktivis jihad untuk bergerak . Dan benarlah apa yang di sabdakan Rosulullah Muhammad Saw :
" Akan senantiasa ada diantara umatku orang yang berperang membela kebenaran , menang atas orang yang memusuhi mereka , sehingga orang terakhir diantara mereka memerangi Al Masih Dajjal " . ( HR. Abu Daud no. 217 )
Dari Abu 'Inabah Al Khaulani ( sahabat yang pernah shalat menghadap 2 kiblat bersama Rosulullah Saw ) dia berkata : Aku pernah mendengar Rosulullah Muhammad Saw bersabda :
" Allah senantiasa akan menumbuhkan satu tanaman ( generasi ) dalam agama ini , yang Dia pekerjakan mereka untuk menta'ati Nya ". ( HR . Ibnu Majah )

Memang unik Syareat Jihad itu : "  Ia seperti pegas , jika di tekan semakin keras , maka tekanan baliknyapun juga akan semakin keras pula " . 

Tahun 2011 menjadi sangat penting bagi kebangkitan para aktivis jihad . Kekacauan yang semakin meluas di Timur Tengah dan menumbangkan rejim rejim diktator yang pro Barat dan Israel , membuat mereka bisa kembali berkoordinasi dan menyusun kekuatan kembali .
Di Tunisia , rejim Ben Ali yang telah berkuasa kurang lebih 30 tahun berhasil di tumbangkan dengan di susul tumbangnya rejim Husni Mubarak di Mesir yang telah berkuasa kurang lebih 32 tahun . Intensitas pergolakanya pun kian hari kian memuncak , merembet ke negara negara Arab lainnya .

Diantara negara negara Arab yang di landa revolusi itu , Yaman negara yang paling menarik untuk diamati . Rejim Syi'ah Ali Shaleh di goyang , namun ia menolak untuk mundur . Bahkan berbalik menyerang para demonstran . Akibatnya konflik bersenjatapun pecah . Keangkuhan Ali Shaleh ini di manfaatkan oleh gerakan jihad yang beraktifitas di Abyan . sebuah kota yang pernah di sebut oleh Rosulullah Muhammad Saw dalam Sabdanya sebagai kota yang akan melahirkan para mujahid tangguh .
" Akan muncul dari Aden Abyan , 12.000 orang yang menolong Allah dan RosulNya . Mereka adalah sebaik baik orang diantaraku dan mereka " . ( HR . Ahmad : 2918 , 2079 dan Ath Thabrani dalam kabir ; 11029 ( 11/56 ) .  
Eevolusi bersenjatapun meledak . Para aktivis jihad berhasil menguasai beberapa wilayah di Yaman , kemudian mereka mendklarasikan berdirinya Imarah Islamiyah Yaman pada tanggal 28 Mei 2011 yang lalu . Semakin hari mereka kian memperluas wilayah kekuasaannya . Bagaimana hal itu bisa terjadi ?? Hal ini tidak lepas dari dukungan suku suku di Yaman . Dan memang harus demikian , bahwa jihad itu perlu dukungan dari semua fihak , karena jihad adalah amal jama'i yang tidak bisa di lakukan sendiri sendiri , sebagaimana sholat Jum'at ( harus dilakukan berjama'ah dan tertata rapi ) .
Sepertinya suku suku di Yaman memang telah memenuhi syarat untuk menjadi pendukung jihad . Selain karakter mereka yang anti penjajah , terbiasa bebas ( hanya terikat dengan hukum Allah ) , mereka juga bersenjata ( sampai sampai setiap laki laki di Yaman memiliki 3 senjata sekaligus ) . Tak heran jika jumlah persenjataan memadai untuk mengadakan revolusi .
Bergabungnya mujahidin Yaman dengan suku suku yang ada di sana sangat mengancam posisi para thoghut Arab serta kepentingan Amerika di wilayah Timur Tengah . Ancaman inilah yang diandalkan Ali Shaleh agar dia tidak mundur dan jangan di tekan oleh barat . Menurutnya , jika ia mundur maka Yaman akan di kendalikan oleh Al Qaeda .

Perkembangan Al Qaeda di Yaman tak bisa di lepaskan dari basis utamanya di afghanistan . Saat ini sebagian besar kekuatan Amerika di konsentrasikan untuk membumi hanguskan Afghanistan dengan alasan dari gua gua Afghanistanlah strategi jihad global , khususnya serangan 11 September di rancang di sana .
Namun agaknya nasib Amerika di Afghanistan tak jauh beda dengan yang di Irak , yang keduanya telah menjadikan kuburan bagi tentara tentara Salib .
Itulah diantara hikmah di balik syareat jihad . Artinya Kalau umat umat terdahulu sebelum Umat Muhammad Saw jikalau mereka melakukan kedurhakaan kepada Allah , maka Allah akan mengadzab Nya sendiri secara langsung ( Umat Nuh , Hud , Luth ,) . Akan tetapi khusus untuk Umat Muhammad Saw sampai hari kiamat , jika mereka melakukan kedurhakaan , maka Allah akan mendzabnya melalui tangan tangan orang orang beriman ( tidak langsung sebagaimana Umat umat terdahulu di adzab ) dengan di turunkannya syareat Jihad fie Sabilillah . Maka seberapa besar dan cepatnya Umat Islam hari ini mau memahami dan melaksanakan syareat jihad tersebut , maka sebesar da secepat itu pulalah orang orang kafir akan di timpakan adzab Nya .
Walaupun di awal serangan Amerika ke Irak , para aktivis jihad sangat terdesak . Perlawanan yang di lakukan pada saat itu masih bersifat lokal dan terkesan sendiri sendiri , serta belum terkoordinasi dengan baik . Akan tetapi pada tanggal 15 Oktober 2006 M , bertepatan dengan 22 Romadhon 1427 H , mujahidin memproklamasikan Daulah Islamiyah Irak di kota Anbar . terbentuknya daulah yang di pimpin oleh Abu Umar al Baghdadi , tidak lepas dari keberhasilan para pemimpin jihad yang ada di Irak bersatu dalam satu gerakan jihad yang lebih terkoordinir dan bersifat Nasional . Itulah mengapa ibadah jihad tidak bisa di lakukan sendiri sendiri . 
Walaupun belum bisa di katakan seimbang , akan tetapi persenjataan yang dimiliki oleh mujahidin Irak saat itu sangat canggih untuk ukuran sebuah gerakan yang baru lahir . System kaderisasi dan kepemimpinan yang di lakukan mujahidin Irak sudah tergolong baik . Hal itu terbukti setelah sepeninggalnya Abu Mus'ab Az Zarqawi dan Abu Umar al Baghdadi , perlawanan kepada tentara tentara Salib masib tetap intensif , bahkan semakin memuncak . Yang mana kepemimpinan kedua tokoh tersebut segera di limpahkan kepada kader kader berikutnya . Oleh sebab itulah kenapa ibadah jihad itu sulit di lakukan kecuali oleh orang orang terbaik dari umat ini . karena putra putra terbaik Islam itu dalam melaksanakan jihad tersebut beramal ikhlas dan sesuai dengan ilmu serta dengan amal sholeh amal sholeh mereka , sehingga mereka layak di tolong oleh Allah . Dan itulah perbedaan yang paling mencolok . Kalau Amerika beserta sekutunya berperang karena kekafirannya ( walaupun persenjataannya lengkap dan canggih ) sehingga mereka kalah di setiap medan . Akan tetapi para mujahidin berperang karena amal amal sholeh mereka dan ketawakalannya kepada Allah ( walaupun jumlah persenjataannya tidak begitu lengkap dan canggih ) serta usahanya telah maksimal ( walaupun tidak imbang ) , maka mereka sedikit demi sedikit menguasai medan pertempuran dan mendapat kemenangan demi kemenangan dari Allah Ta'ala ( karena hanya Allah lah Dzat yang memberikan kemenangan dan kekalahan atas manusia ) . 

Beralih ke Pakistan , berdirinya Tahreek i- Taliban atau lebih di kenal dengan Taliban Pakistan semakin memperparah kondisi pasukan kafir kualisi . Tahreek-i- Taliban bahkan lebih aktif menyerang Amerika maupun pasukan Pakistan sendiri yang menjadi sekutu utama Amerika . Sehingga sanat memungkinkan menjadi kuburan baru bagi tentara sekutu , khususnya Amerika . Apalagi rakyat Paistan sendiri semakin muak dengan kejahatan dan kebejatan moral tentara Amerika di negara mereka .

Demikian juga yang berada di sekitar Benua Afrika , seperti SAomalia , Aljazair . Keadaan di Somalia dan di Libiya hampir bisa di katakan sama seperti keadaan di Timur Tengah . Hanya saja mereka tidak berhadapan langsung dengan tentara Salib Amerika . Akan tetapi yang mereka hadapi langsung adalah kekuatan  sekutu penjilat Amerika dan penguasa sekuler yang murtad .
Walaupun Somalia di kenal dengan negara yang miskin , akan tetapi semangat mujahidin untuk membebaskan syareat Islam dari cengkraman rejim murtad luar biasa . Walaupun sudah di bantu oleh sekutu kafirnya , seperti Amerika dan NATO , akan tetapi rejim Abdullah Yusuf dan Syaikh Syarif yang murtad tetap saja terdesak .Demikian juga halnya dengan keadaan di Aljazair , mereka harus berhadapan oleh rejim militer yang sekuler .
Sedangkan di Libiya lain lagi ceritanya . Mereka para aktivis jihad yang dulu tertekan , beberapa bulan terakhir ini mendapatkan kebebasan untuk bergerak dan berkoordinasi . Rejim otoriter Qadhafi yang di fatwakan murtad oleh para ulama' digoncang oleh revolusi . Para aktivis jihad berhasil memanfaatkan kondisi di Libiya sehingga mereka berhasil mendeklarasikan Imarah Islamiyah di kota Derna , wilayah Timur Laut Libiya , pada bulan Febuari lalu .

Jadi ada hal yang menarik dari kejadian kejadian di Timur Tengah , yaitu untuk jangka kedepannya perkembangan jihad akan semakin menemui puncaknya . Percobaan demi percobaan jihad di berbagai negara Timur Tengah akan semakin memperjelas penguasa penguasa munafik yang mendukung Amerika . Semakin memperjelas siapa siapa lawan Islam dan siapa siapa kawan ( yang berjuang untuk Islam dan kaum muslimin ) . Sehingga medan jihadnyapun akan semakin jelas pula . Karena sebuah gerakan jihad haruslah memperjelas tiga hal sebelum memulai jihad itu sendiri ; jelasnya musuh , jelasnya kawan , dan jelasnya medan jihad .
Sepertinya ketiga tahapan tersebut yang saat ini sedang di usahakan oleh para mujahidin di Timur Tengah khususnya dan dunia pada umumnya .

Evaluasi Umum Jihad Di Timur Tengah

Dari sisi militer dan Persenjataan

Salah satu prestasi besar yang diraih mujahidin saat ini adalah kemandirian alam persenjataan. Mereka cukup memiliki persenjataan canggih untuk mengimbangi gempuran pasukan salib .Tidak sebagaimana yang terjadi saat pecah jihad Afghan - Uni Soviet , persenjataan mujahidin saat itu banyak di dapatkan dari Amerika melalui negara sekutunya , seperti Saudi dan Paskistan . Ketergantungan pada fihak lain pada masa itu sanatlah besar . Akan tetapi situasinya kini sanatlah berbeda , persenjataan kini di kuasai sendiri oleh para aktivis jihad di Timur Tengah . Daerah basis yang bisa di gunakan untuk pengkaderan dan pelatihan pun sanat mudah di dapatkan di beberapa kawasan di Timur Tengah sekarang ini .

Ideologi dan Dukungan Massa

Penyebaran ideologi jihad dan propaganda anti penjajah yang di lakukan oleh para aktivis jihad cukup berhasil . Kecanggihan alat komunikasi hari ini di manfaatkan dengan baik oleh para aktivis jihad di Timur Tengah ( terutamanya internet ) . Propaganda anti penjajah umumnya lewat video dokumenter jihad , ceramah , dan berita berita dunia jihad , di up load di internet . Walaupun demikian , harus diakui pula , propaganda yang di lakukan oleh musuh musuh Islampun tak kalah gencarnya pula . Hampir seluruh media massa yang mudah diakses oleh masyarakat di kuasai oleh musuhmusuh Islam . Penguasa di berbagai kawasan teluk juga memberikan tekanan kepada media yang kritis dan ikut andil menyebarkan ideologi jihad .

Politik dan Menejement Konfrontasi

Ini yang sangat menggembirakan , para aktivis jihad di Timur Tengah sudah mampu memanfaatkan situasi politik yang sedang berkembang di sekitar mereka . Kemampuan untuk mengelola isu yang sedang berkembang sedikit banyak di miliki oleh aktivis jihad .Terbukti kobaran jihad di Yaman melawan penguasa sekuler yang Syi'ah . Demikian yang sedang di Libiya . Selain itu kemampuan para aktivis jihad untuk melebur menjadi satu di berbagai medan jihad seperti di Irak , Afghanistan dan Somalia sangatlah mengganggu kekuatan pasukan Salib internasional ( memperbanyak ladang ladang jihad baru dan menjaganya agar jangan sampai padam ,  yang mana hal itu sangat menguras kekuatan kafir internasional ) .

Pendanaan dan Logistik

Karena kemampuan untuk memenejement konfrontasi , sepertinya untuk sementara waktu kekuatan logistik dan pendanaan bukanlah sesuatu yang begitu di khawatirkan oleh aktivis jihad di Timur Tengah .
Di Yaman misalnya , kemampuan mujahidin untuk membaur dengan suku suku di Yaman , sehingga menjadika mereka mudah mendapatkan kebutuhan logistik dan pendanaan dari masyarakat . Demikian juga yang terjadi di Irak . Jihad di sana sudah menjadi gerakan umat , bukan saja sekedar para gerakan jihad saja ( hanya para aktivis jihad saja ) tanpa melibatkan umat secara umum . Simpati dan dukungan Ummat merupakan modal terbesar bagi keberlangsungan jihad itu sendiri . Nampaknya inilah yang berhasil dipenuhi oleh sebagian besar gerakan jihad di Timur Tengah , Asia Tenggara serta beberapa negara di Afrika .

Dan untuk mengakhiri tulisan ini , benarlah firman Allah dalam QS : Ali Imran 54 pasca 11 September 2001 , dan semoga menjadi bahan renungan kita bersama :
" Orang orang kafir itu membuat tipu daya , dan Allah membalas tipu daya mereka itu . Dan Allah sebaik baik pembalas tipu daya " . ( QS : Ali Imran 54 ) .

Wallahu A'lam Bisshowwab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar